Cah Tegal - Purbay '98-99

...Blog'eWonkNdesobiNKatroLaka-Laka.........


Banyak misteri yang telah terjadi di dalam otak kita. Banyak hal yang belum dketahui sepenuhnya mengenai bagaimana otak kita bekerja. Kalau Anda ingin mengenal otak Anda lebih jauh, berikut ini adalah delapan misteri otak yang telah terungkap.

1. Bagaimana Memori Terbentuk
Misalnya Anda bertemu teman baru. Pertama kali melihatnya, Anda langsung menyerap semua informasi yang Anda lihat: panjang rambutnya, suaranya, bau sabun yang dipakai, dsb. Ketika Anda mulai bicara padanya, hippocampus, bagian berbentuk kuda laut di cuping temporal otak Anda, telah mengubah semua stimuli eksternal itu ke memori. Semua memori potensial ini memang harus melalui 'gerbang' itu sebelum berakar di memori Anda.

"Hippocampus hanyalah tempat penyimpanan awal menuju ke sebuah proses yang jauh lebih kompleks. Setelah memori sudah diproses, maka akan disembunyikan ke dalam berbagai komponen sensor dan didistribusikan ke otak. Jika Anda mengingat teman baru Anda tadi atau melihat wajahnya, maka komponen-komponen tadi akan terkumpul kembali."

2. Efek Alkohol Pada Otak
Alkohol bisa menyebabkan amnesia sementara dengan cara mengganggu kemampuan hippocampus menciptakan memori.

3. Mengapa Anda Tidak Ingat Ketika Dilahirkan
Sesuatu yang traumatis seperti saat ketika kita dilahirkan mestinya bisa meninggalkan jejak di memori Anda. Tapi ternyata tidak. Rata-rata kita bisa mengingat paling lama di usia 5 tahun. Mengapa? Menurut sebagian ahli, ketika kita belajar bicara, kita tidak bisa lagi mengakses memori di waktu kita belum bisa bicara. Ada juga yang mengatakan bahwa di bawah usia 5, tingkat myelin kita sangat rendah. Myelin adalah saraf pelindung yang membantu konduksi signal otak. Akibatnya, memori di bawah 5 tahun tidak bertahan.

4. Siapa Lebih Unggul, Otak Atau Komputer
Persaingan terus terjadi, namun percayalah bahwa hingga kini otak Anda masih menang. Otak kita memiliki 1000- kali memori lebih banyak dari komputer tercanggih sekalipun (minimal sampai tahun 2020). Tidak seperti komputer yang menyimpan info dalam lokasi spesifik, otak manusia menyebar memori ke berbagai saraf. Karena itu kehilangan satu saraf tidak akan mempengaruhi memori secara keseluruhan.

5. Tentang Amnesia
Lupakan apa yang Anda lihat di opera sabun. Amnesia total seperti yang Anda sering lihat di serial tv sangat jarang terjadi. Jika terjadipun, itu karena trauma psikologis yang luar biasa berat, bukan karena terpukul benda keras. Terpukul benda keras bisa menyebabkan sebuah kondisi amnesia tertentu yang bisa membuat orang lupa dalam jangka waktu tertentu. Misalnya Anda berkenalan dengan orang, lalu Anda pergi. Sepuluh menit kemudian Anda datang lagi dan dia sudah melupakan Anda.

6. Mengapa Anda Ingat Cara Bersepeda
Ketika seorang anak belajar naik sepeda, dia sedang membuat dua set memori. Yang pertama yaitu memori eksplisit yang merekam hal-hal seperti warna sepeda dan senangnya bisa bersepeda tanpa ditemani. Yang satu lagi ialah implisit memori, yang merekam semua kegiatan organ tubuh atau mekanikal tubuh dalam menggayung sepeda. Ketika memori eksplisit gagal, memori implisit akan terus ada.

7. Mengapa Anda Sering Kehilangan Kunci
Tidak mungkin untuk mengingat setiap detail dari apapun yang terjadi dalam kehidupan kita. Jadi otak membuat generalisasi dari semua itu. Misalnya apel. Selain mengingat setiap apel yang kita pernah makan seumur hidup, otak menciptakan gambaran umum tentang apel: keras, enak, merah atau hijau. Hal yang sama terjadi pada kunci Anda. Misalnya Anda sudah menyimpan gambaran umum bahwa laci adalah tempat Anda menyimpan kunci. Jadi jikalau Anda menaruhnya di tempat lain, Anda bisa mengalami kesulitan karena tidak sama dengan formula di otak Anda.

8. Ketika Mulai Banyak Lupa
Pada dasarnya, penuaan adalah alasan paling umum bagi manusia untuk kehilangan memori. Anda bisa menjadi sulit menyimpan info baru seperti nama orang, misalnya. Satu-satunya cara melawan ini ialah dengan mendapat pertolongan dari penglihatan Anda. Penglihatan mempengaruhi 60% kerja otak. Jadi kalau ingin mengingat nama orang, coba mengingatnya dengan cara membayangkan wajahnya. Karena itu, sejak pertama mengenal, carilah cara menghubungkan nama dan keunikan wajah orang tersebut.

Intinya, otak kita memang punya daya kerja yang sangat unik. Hargai dan peliharalah dengan baik!


Dalam diri manusia, terdapat satu organ penting yang sangat berguna bagi manusia dan itu. Otak merupakan hardware dalam diri seorang diri manusia. Proses pemerolehan bahasa, juga tidak lepas dari peranan otak. Secara garis besar, otak terbagi menjadi tiga, yaitu Otak Besar (sereberum), Otak Kecil (serebelum), dan Batang Otak. Dalam proses pemerolehan bahasa, bagian otak kiri lebih memiliki peranan penting, selain tentu saja otak kiri memiliki fungsi yang laen, seperti kecerdasan matematika, serta ilmu eksak-eksak lainnya.

Hubungan Otak dengan Pemerolehan Bahasa

Seperti telah dijelaskan diatas, bahwa otak terdiri tiga bagian, dan bagian kiri atau serebelum memainkan peranan penting dalam kemampuan berbahasa manusia. Walaupun otak kiri berperan penting dalam proses pemerolehan bahasa serta kemampuan kognitif lainnya, bukan berarti otak kanan tidak berperan. Otak kana juga berperan sedikit karena di antara otak kiri terdapat bagian yang menghubungkan kedua bagian otak tersebut, yaitu korpus kalosum.
Otak kiri berperan penting dalam proses bahasa karena di dalam otak kiri terdapat bagian atau area yang dinamakan area Broca dan area Wernicke. Area Broca merupakan pusat yang mengelola penyampaian lisan, sedangkan area Wernicke merupakan pusat pemahaman lisan. Jadi, otak kirilah yang berperan penting dalam pemerolehan bahasa, serta ditunjang dengan bagian-bagian lain, yakni area pendengaran primer (area auditori primer) yang berfungsi menerima informasi audiotoris dan area motor primer yang berfungsi mengatur gerakan alat-alat tubuh, termasuk diantaranya alat-alat ucap manusia seperti lidah, rahang, anak tekak.
Dalam pemerolehan bahasa pertama, proses meniru sangat penting. Seorang bayi yang baru lahir , akan menangis karena tangisan inilah awal komunikasinya dengan dunia luar rahim. Dari proses menangis sampai dengan bisa berbicara, seorang manusia mengalami tahapan-tahapan. Semua tahapan ini merupakan software dari seseorang hingga dapat berkomunikasi lancar, yang disimpan dalm hardware bernama otak.

Hubungan Otak dengan Pengungkapan Perasaan

Korteks selebral dalam otak berfungsi untuk mengontrol pikiran dan fungsi indra. Bagian ini juga yang terlibat langsung dalam pemrosesan bahasa. Di korteks selebral ini juga terjadi proses kognitif lainnya. Pengungkapan perasaan juga terjadi bila ada rangsangan atau informasi yang masuk ke otak, dan diteruskan oleh thalamus ke korteks selebral, barulah terjadi pengungkapan perasaan.
Jadi, pengungkapan perasaan dan pemrosesan bahasa, dilakukan oleh bagian otak yang sama dalam diri manusia, yaitu bagian otak kiri yang terdapat korteks selebral, bagian yang tampak seperti gumpalan-gumpalan berwarna putih dan merupakan bagian terbesar dalam system otak manusia.